January 19, 2008

Apakah CARBON TRADING?

Carbon trading juga dikenal dengan istilah emissions trading. Carbon trading merupakan salah satu rekomendasi Kyoto Protocol 1997, sebuah rencana internasional untuk mengurangi enam gas rumahkaca utama penyebab perubahan iklim.

Carbon trading menggunakan skema khusus yang disebut sistem 'cap and trade'. Berdasarkan komitmen Kyoto, sebuah negara dapat mengalokasikan ijin emisi gas rumahkaca ('cap') kepada perusahaan-perusahaan. Jika sebuah perusahaaan terbukti melakukan emisi kurang dari batasan yang diberikan, kelebihan ijin yang dimilikinya dapat diperdagangkan ('trade') kepada perusahaan yang mengeluarkan lebih banyak polusi. Sebaliknya, jika perusahaan gagal memenuhi target emisi, atau dengan kata lain mengeluarkan CO2 lebih banyak dari batas yang diijinkan ('cap'), mereka dapat membeli 'carbon credit' dari perusahaan dengan emisi di bawah target. Carbon credit ini biasanya diperdagangkan di 'over the counter (OTC) market'. Singkatnya, Ratnatunga menegaskan bahwa apa yang diperdagangkan di 'carbon trading' bukanlah karbon sesungguhnya, tetapi hak untuk emisi CO2.

The European Union Emission Trading Scheme (EU UTS) diakui sebagai multinasional carbon trading terbesar di dunia. Bagaimana dengan Australia? Australia merencanakan pemberlakuan skema carbon trading di tahun 2010. Namun sejak 1998 carbon trading sudah berlangsung di the State of New South Wales, Australia. Diperkirakan carbon trading akan menjadi fenomena global di masa datang.

Ref:
Ratnatunga, J. (2007), “An Inconvenient Truth about Accounting”, Journal of Applied Management Accounting Research, Vol. 5, No. 1, pp. 1-20.

2 comments:

hadi pranoto said...

mbak tolong saya di berikan cara2 unutk melakukan trading carbon dong....syratnya apa dan kemana saya harus menjual carbon tsb.....khusus untuk trasnportasi ya mbak...tolong bantuanya kali embak tahu..

thaks,

hadi pranoto

hadi pranoto said...

sorry kalo udah dapaet tuh syarat2nya...tolong di email ya mbak...ke (hd.pranoto@gmail.com)

thaks,

hadi pranoto